Masa Depan Alejandro Garnacho di Manchester United

Bagikan

Alejandro Garnacho menghadapi ketidakpastian terhadap masa depan di Manchester United setelah diasingkan oleh manajer Ruben Amorim. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Masa-Depan-Alejandro-Garnacho-di-Manchester-United

Pemain sayap Argentina itu sempat diberi kesempatan kedua setelah perselisihan awal, tetapi peluang ketiga tampaknya tidak akan datang. Garnacho kini berlatih terpisah dari skuad utama dan bahkan tidak dibawa dalam tur pramusim ke Amerika Serikat, menandakan bahwa ia bisa segera hengkang jika ada tawaran yang sesuai.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Manchester United dikabarkan telah menurunkan harga jual Garnacho dari 70 juta pounds pada Januari menjadi sekitar 40 juta pounds untuk mempercepat proses transfer. Keputusan ini menunjukkan bahwa klub tidak lagi melihatnya sebagai bagian dari rencana jangka panjang. Beberapa klub seperti Chelsea, Aston Villa, Napoli, dan Bayern Munich disebut tertarik, tetapi belum ada tawaran resmi yang diterima.

Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai sebelum akhir bursa transfer, Amorim mungkin akan mempertimbangkan untuk mempertahankannya. Namun, peluang Garnacho kembali ke skuad utama sangat kecil. Situasi ini memperlihatkan betapa cepat hubungan antara pemain dan manajer memburuk, meski sebelumnya sempat membaik setelah dialog internal.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Penyebab Ketegangan Garnacho dengan Amorim

Perselisihan antara Alejandro Garnacho dan Amorim berawal dari insiden saat Manchester United menghadapi Viktoria Plzen di Liga Europa. Garnacho dianggap tidak mendengarkan instruksi saat menunggu sebagai pemain pengganti, sehingga ia dihukum dengan tidak dimainkan dalam derby melawan Manchester City. Meski masalah sempat dianggap sebagai miskomunikasi dan Garnacho kembali dipercaya. Lalu ketegangan muncul lagi setelah komentarnya yang dianggap tidak pantas usai kekalahan di final Liga Europa.

Amorim dikenal sebagai pelatih yang tegas dalam menerapkan disiplin, dan Garnacho bukan satu-satunya pemain yang mengalami konflik. Marcus Rashford juga sempat dikirim ke Aston Villa sebelum akhirnya dipinjamkan ke Barcelona. Keputusan Amorim untuk menjauhkan Garnacho didasari keinginan untuk mengubah budaya di dalam tim, meski bakat pemain berusia 21 tahun itu tidak diragukan lagi.

Garnacho sendiri merasa telah beradaptasi dengan baik dalam sistem 3-4-3 Amorim, bahkan menjadi starter dalam 14 pertandingan beruntun antara Maret dan Mei. Namun, komitmennya dipertanyakan setelah ia mengunggah foto kontroversial mengenakan jersey Aston Villa dengan tulisan “Rashford 9”, yang dianggap provokatif oleh sebagian fans dan petinggi klub.

Baca Juga: Hugo Ekitike dan Liverpool, Duet Baru Mematikan di Anfield?

Dampak Transfer Garnacho bagi Manchester United

Dampak-Transfer-Garnacho-bagi-Manchester-United

Melepas Garnacho bisa memberikan keuntungan finansial bagi Manchester United. Sebagai produk akademi, seluruh biaya transfernya akan dicatat sebagai keuntungan murni, membantu klub mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP). Namun, keputusan ini juga berisiko, mengingat Garnacho masih memiliki potensi besar untuk berkembang.

Contoh Scott McTominay, yang bersinar di Napoli setelah dianggap tidak dibutuhkan United, menjadi peringatan bahwa Garnacho bisa sukses di klub lain. United berusaha memasukkan klausul buy-back dalam negosiasi transfer untuk mengamankan masa depan. Namun tetapi posisi tawar mereka lemah karena jelas-jelas ingin melepasnya.

Di sisi lain, Anthony Elanga yang dijual ke Newcastle dengan harga 55 juta pounds menunjukkan bahwa United bisa mendapatkan nilai tinggi untuk pemain muda. Garnacho memiliki statistik yang lebih baik dalam hal dribel, umpan progresif, dan kontribusi gol. Lalu sehingga harga 40 juta pounds bisa menjadi kesepakatan yang menguntungkan jika ada klub yang bersedia membayar.

Opsi Garnacho Jika Tinggalkan Manchester United

Jika Garnacho benar-benar meninggalkan Old Trafford, beberapa klub top Eropa siap memberinya kesempatan baru. Chelsea dan Aston Villa tertarik memanfaatkan situasi ini, sementara Bayern Munich dan Napoli juga memantau perkembangannya. Tantangan terbesarnya adalah memilih klub yang dapat memberinya menit bermain cukup untuk terus berkembang.

Garnacho juga bisa bertahan lebih lama dari Amorim jika performa United buruk di awal musim dan manajer asal Portugal itu dipecat. Namun, ia harus memulihkan hubungan dengan fans, terutama setelah kontroversi jersey Aston Villa yang merusak citranya.

Bagaimanapun, musim panas ini menjadi momen krusial bagi Garnacho. Ia harus memutuskan apakah akan berjuang memperbaiki hubungan dengan United atau menerima tawaran baru yang bisa menghidupkan kembali kariernya. Keputusan yang tepat akan menentukan apakah ia bisa mencapai potensi maksimalnya atau justru terperangkap dalam ketidakpastian. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballcowboysstore.us.