Lazio dan AC Milan bermain imbang 2-2 dalam laga pekan Serie A 2024/25 di Stadio Olimpico, Roma, yang digelar pada Sabtu malam.
Kedua tim menunjukkan performa impresif, dengan serangan balik cepat dari Lazio dan dominasi penguasaan bola dari Milan. Hasil imbang ini menambah ketegangan dalam perebutan posisi papan atas klasemen Serie A.
Babak Pertama: Pertarungan Ketat
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, seperti yang diharapkan dari dua tim papan atas Serie A. Lazio, yang bertindak sebagai tuan rumah, mencoba menekan AC Milan sejak menit awal. Ciro Immobile memimpin lini serang Lazio.Dengan dukungan dari sayap cepat seperti Felipe Anderson dan Mattia Zaccagni. Sementara itu, AC Milan yang diasuh Stefano Pioli, mengandalkan trio lini serang mereka yang dipimpin oleh Rafael Leão, Olivier Giroud, dan Christian Pulisic.
Pada menit ke-12, Lazio mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas di tepi kotak penalti setelah Sandro Tonali melakukan pelanggaran. Namun, sepakan bebas dari Luis Alberto masih bisa ditepis kiper Milan, Mike Maignan.Beberapa menit kemudian, AC Milan membalas dengan peluang yang nyaris membuka skor melalui Giroud, yang menerima umpan silang dari Leão, tetapi sundulannya melenceng tipis di sebelah gawang.
Babak Kedua: AC Milan Bangkit
Memasuki babak kedua, Stefano Pioli melakukan perubahan taktik dengan menginstruksikan pemainnya untuk bermain lebih menyerang. Hasilnya, AC Milan tampil lebih agresif dan mulai mendominasi penguasaan bola.
Usaha keras Milan membuahkan hasil pada menit ke-55, ketika Olivier Giroud mencetak gol penyama kedudukan. Berawal dari umpan matang Leão di sayap kiri, Giroud menyelesaikan dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Lazio, Ivan Provedel.
Gol tersebut membuat mental AC Milan semakin terangkat. Mereka terus menekan pertahanan Lazio, menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui Theo Hernandez dan Pulisic. Pada menit ke-72, AC Milan akhirnya berbalik unggul melalui gol spektakuler dari Rafael Leão.
Pemain asal Portugal ini melakukan solo run dari tengah lapangan, melewati beberapa pemain Lazio, sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang merobek jala gawang Provedel. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Milan.
Skor 2-2 membuat pertandingan semakin sengit di sisa waktu babak kedua. Kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Analisis Pertandingan
Pertandingan ini menunjukkan kualitas kedua tim yang sama-sama kuat, dengan Lazio yang mengandalkan serangan balik cepat dan Milan yang lebih mendominasi dalam penguasaan bola. Ciro Immobile sekali lagi membuktikan bahwa dia adalah salah satu striker paling berbahaya di Serie A, sementara Giroud dan Leão menjadi pemain kunci bagi Milan dalam mencetak gol.
Lazio memanfaatkan kecepatan para pemain sayap mereka untuk menekan pertahanan Milan, sementara Milan berhasil mengatasi tekanan awal dengan lebih banyak mengontrol permainan di babak kedua. Laga ini juga memperlihatkan ketangguhan kiper kedua tim. Ivan Provedel dari Lazio dan Mike Maignan dari Milan sama-sama melakukan penyelamatan penting yang mencegah gol tambahan dari lawan.
Dampak Hasil Imbang pada Klasemen
Hasil imbang ini memiliki dampak signifikan bagi kedua tim. Lazio, yang mengincar tiga poin penuh untuk terus menempel posisi empat besar, harus puas dengan tambahan satu poin. Mereka kini tetap berada di peringkat lima klasemen sementara, namun masih dalam perburuan tempat di zona Liga Champions.
Sementara itu, AC Milan, yang berambisi mengejar puncak klasemen, sedikit tertahan dengan hasil ini. Meskipun satu poin cukup berharga, mereka harus terus bersaing ketat dengan tim-tim seperti Inter Milan dan Juventus di papan atas. Dengan hasil ini, Milan masih berada di peringkat kedua, namun jarak dengan pemuncak klasemen semakin tipis.
Pemain Terbaik: Rafael Leão
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, Rafael Leão layak mendapatkan predikat pemain terbaik. Aksinya yang brilian saat mencetak gol kedua untuk Milan memperlihatkan kualitas individu yang luar biasa.
Kecepatannya dalam dribble dan akurasi tembakannya menjadi senjata utama Milan, dan golnya berhasil membalikkan keadaan untuk sementara waktu. Selain itu, Leão juga berperan dalam menciptakan peluang bagi rekan setimnya, menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di lapangan.
Baca Juga: Tammy Abraham Tidak Berpikir Dua Kali Menerima Tawaran AC Milan
Tantangan Berikutnya
Kedua tim harus segera beralih fokus ke pertandingan berikutnya. Lazio akan menghadapi tantangan berat melawan Napoli, salah satu tim terkuat di Serie A, yang juga berambisi meraih gelar. Lazio harus memperbaiki beberapa kelemahan dalam pertahanan mereka, terutama dalam mengantisipasi serangan balik lawan.
AC Milan, di sisi lain, akan bersiap menghadapi Sassuolo. Meskipun Sassuolo bukanlah tim papan atas, Milan tidak bisa menganggap remeh lawan ini, terutama setelah beberapa hasil mengejutkan dari Sassuolo di musim ini.
Kesimpulan
Pertandingan antara Lazio dan AC Milan ini menjadi salah satu laga yang penuh drama di Serie A musim ini. Dengan hasil imbang 2-2, kedua tim harus puas berbagi poin. Lazio memperlihatkan kekuatan mereka di kandang.
Sementara Milan menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu penantang serius untuk gelar juara musim ini. Pertandingan ini semakin menghidupkan persaingan di papan atas Serie A, dan para penggemar tentu berharap dapat melihat lebih banyak aksi seru dari kedua tim di pertandingan-pertandingan mendatang. Simak dan ikuti informasi terbaru tentang Liga Italia.