Kevin De Bruyne langsung mencetak gol pada debut bersama Napoli dalam kemenangan 2-0 atas Sassuolo di pembuka Serie A. FOOTBALL COWBOYS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain berusia 34 tahun itu mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas dari sisi kiri lapangan yang langsung melewati semua pemain dan masuk ke sudut gawang. Gol ini mengukuhkan kemenangan Napoli sekaligus memperkenalkan De Bruyne dengan gaya yang dramatis.
Scott McTominay membuka skor untuk Napoli pada menit ke-17 melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang Matteo Politano. Pemain asal Skotlandia tersebut melanjutkan performa gemilangnya musim lalu dimana ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A. Kombinasi antara McTominay dan De Bruyne menunjukkan kekuatan baru lini serang Napoli.
Kemenangan ini menjadi awal ideal bagi Antonio Conte dalam upaya mempertahankan gelar juara. Napoli tampil dominan dengan mengontrol permainan sejak menit awal. Sassuolo bahkan harus bermain dengan 10 pemain setelah Ismael Kone menerima kartu kuning kedua di menit akhir.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kontribusi Pemain Eks Premier League
Duet mantan pemain Premier League De Bruyne dan McTominay menjadi kunci kemenangan Napoli. McTominay membuktikan bahwa transfernya dari Manchester United musim lalu merupakan keputusan brilian. Selain mencetak gol, ia juga hampir menambah angka namun tendangannya membentur mistar gawang.
De Bruyne menunjukkan kelasnya sebagai pemain berkualitas dunia meski sudah berusia 34 tahun. Tendangan bebasnya yang menjadi gol kedua menunjukkan teknik dan visi yang masih sangat tajam. Kedatangan pemain berstatus free transfer ini menjadi masterstroke bagi Napoli.
Matteo Politano juga berkontribusi signifikan dengan memberikan assist untuk gol pertama dan hampir mencetak gol sendiri. Kerja sama antara pemain baru dan existing berjalan dengan baik, menunjukkan efektivitas sistem pelatihan Antonio Conte.
Baca Juga: Lautaro Martinez Jadi Pemain Serie A Dengan Harga Selangit!
Dominasi Napoli dan Kelemahan Sassuolo
Napoli menguasai pertandingan sejak awal dengan penguasaan bola dan penciptaan peluang yang lebih baik. Pertahanan Sassuolo kesulitan menahan gerakan off-the-ball para pemain Napoli. Gol pertama yang diciptakan melalui umpan siling dan sundulan menunjukkan keunggulan taktis tim tuan rumah.
Sassuolo tampil kurang disiplin dan akhirnya harus bermain dengan 10 pemain di menit akhir. Kartu kuning kedua untuk Ismael Kone semakin mempersulit upaya mereka untuk membalas kedudukan. Tim promosi ini perlu belajar banyak untuk bisa bersaing di level tertinggi.
Kemenangan 2-0 ini menguntungkan Napoli dalam hal kepercayaan diri dan posisi klasemen awal. Tidak kebobolan gol juga menjadi prestasi penting bagi pertahanan yang diperkuat pemain baru. Conte berhasil menciptakan keseimbangan antara soliditas defensif dan kekuatan ofensif.
Prospek Napoli di Bimbingan Antonio Conte
Kemenangan awal ini menjadi indikator positif bagi perjalanan musim Napoli. Conte berhasil mengintegrasikan pemain baru seperti De Bruyne tanpa mengurangi kekuatan tim secara keseluruhan. Sistem 3-5-2 yang diterapkannya efektif memaksimalkan kemampuan para pemain.
Duet McTominay dan De Bruyne di lini tengah memberikan dimensi baru bagi Napoli. Pengalaman De Bruyne di Premier League dan kematangan McTominay di Serie A menjadi kombinasi sempurna. Keduanya saling melengkapi dalam membangun serangan dan mengontrol permainan.
Target mempertahankan gelar juara tampaknya realistis dengan kekuatan skuad yang dimiliki. Konsistensi performa akan menjadi kunci utama sepanjang musim. Napoli harus mempertahankan momentum positif ini dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballcowboysstore.us.