Manchester City – Terbukti Langgar 115 Aturan Premier League

Bagikan

Manchester City, salah satu klub paling dominan di sepak bola Inggris dalam dekade terakhir, kini berada di bawah bayang-bayang sanksi berat setelah didakwa melanggar 115 aturan Premier League.

Manchester-City---Terbukti-Langgar-115-Aturan-Premier-League

Tuduhan yang serius ini mengancam keberlangsungan kesuksesan mereka, dan jika terbukti bersalah, hukuman yang dijatuhkan bisa mengguncang dunia sepak bola Inggris. Berikut ini FOOTBALL COWBOYS akan memberikan informasi terlengkap dan terbaru dari kami tentang seputaran sepak bola Liga Inggris.

Latar Belakang Kasus

Kasus ini berawal pada Februari 2023, ketika Premier League mengumumkan bahwa Manchester City didakwa melakukan pelanggaran terhadap aturan finansial liga. Tuduhan tersebut berasal dari penyelidikan selama empat tahun yang menyelidiki periode sembilan tahun antara 2009 hingga 2018. Pelanggaran yang dituduhkan termasuk kegagalan Manchester City dalam memberikan informasi keuangan yang akurat kepada Premier League, termasuk laporan lengkap tentang gaji mantan manajer mereka, Roberto Mancini, dan mantan pemain seperti Yaya Toure.

Selain itu, klub juga didakwa tidak bekerja sama dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Premier League, termasuk menahan dokumen penting selama lima musim terakhir, dari 2018/2019 hingga 2022/2023. Tuduhan ini menjadi ancaman serius bagi klub, yang telah meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk beberapa trofi Premier League dan Liga Champions UEFA.

Ancaman Pengurangan Poin

Jika Manchester City terbukti bersalah atas pelanggaran ini, hukuman yang diusulkan bisa sangat berat. Menurut laporan yang dilansir The Athletic dan dikutip oleh Sportbible. Salah satu sanksi yang paling mungkin dijatuhkan adalah pengurangan poin yang sangat besar, berkisar antara 70 hingga 80 poin. Pengurangan poin sebesar ini akan membuat Manchester City terdegradasi ke Championship, divisi kedua sepak bola Inggris.

Sumber dari eksekutif Premier League menyatakan bahwa sanksi pengurangan poin adalah hukuman yang dianggap paling tepat untuk pelanggaran seberat ini. “Pandangan kolektif yang saya dengar adalah bahwa sanksi yang tepat harus berupa pengurangan poin yang sangat besar yang kita bicarakan di sini antara 70 dan 80 poin sehingga menjamin City satu musim di Championship,” ungkap salah satu sumber tersebut.

Respons dari Manchester City

Manchester City dengan tegas membantah semua tuduhan ini. Klub mengklaim memiliki bukti yang tak terbantahkan untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah. Pep Guardiola, manajer yang telah membawa Manchester City ke puncak kesuksesan, juga menyatakan bahwa ia akan tetap bersama klub, apapun hasil dari kasus ini.

Dalam konferensi pers tahun lalu, Guardiola menegaskan dukungannya kepada klub dan menolak spekulasi bahwa ia akan meninggalkan City jika hukuman yang dijatuhkan merugikan klub. “Saat ini kami tidak bersalah sampai terbukti kami bersalah,” kata Guardiola. “Saya akan menunggu. Tunggu dan lihat, dan setelah hukuman selesai, kami akan datang ke sini dan menjelaskannya.”

Guardiola juga menyatakan bahwa ia lebih mungkin bertahan dengan klub meskipun mereka terdegradasi ke League One. Divisi ketiga sepak bola Inggris, daripada jika mereka tetap berada di Liga Champions. Ini menunjukkan komitmen kuat Guardiola terhadap Manchester City, bahkan dalam menghadapi masa-masa sulit.

Baca Juga: MU Menang Di Laga Perdana Netizen Bersorak!

Dampak pada Sepak Bola Inggris

Dampak-pada-Sepak-Bola-Inggris

Jika Manchester City benar-benar mendapatkan sanksi pengurangan poin yang besar atau bahkan terdegradasi, hal ini akan menjadi preseden baru dalam sejarah sepak bola Inggris. Premier League, sebagai liga paling bergengsi di dunia, akan menghadapi pertanyaan tentang transparansi dan keadilan dalam penegakan aturan. Selain itu, dampak pada tim lain di liga, serta pada kompetisi Eropa, juga akan sangat signifikan.

Para penggemar sepak bola di seluruh dunia kini menunggu hasil dari sidang yang dijadwalkan akan dimulai pada 16 September 2024. Keputusan yang diambil akan menjadi titik balik yang penting bagi Manchester City dan juga bagi Premier League.

Kesimpulan

Manchester City berada di persimpangan jalan yang kritis. Tuduhan serius mengenai pelanggaran aturan finansial bisa mengubah nasib mereka di Premier League dan sepak bola Eropa. Meskipun klub dan manajer mereka, Pep Guardiola, tetap percaya diri akan pembebasan mereka. Hukuman yang dijatuhkan jika mereka terbukti bersalah bisa menghancurkan dominasi mereka yang telah lama dibangun. Sepak bola Inggris menantikan hasil dari kasus ini dengan penuh antisipasi, dan apapun keputusan yang diambil. Itu akan memiliki dampak yang luas pada masa depan Premier League.

Simak terus berita terbaru dari kami seputar Sepak Bola yang sangat menarik dan seru untuk anda saksikan, hanya dengan mengeklik link satu ini football4america.com.