Berburu Kiper Baru Liverpool kini sedang mengincar kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili, yang berhasil menarik perhatian setelah penampilannya mengesankan di Euro 2024.
Liverpool Mengincar Giorgi
Mengincar Giorgi Mamardashvili, kiper Valencia dan tim nasional Georgia, setelah penampilannya yang mengesankan dalam Euro 2024.
Mamardashvili telah menjadi sorotan berkat kemampuannya yang luar biasa. Terutama setelah berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan dalam beberapa pertandingan penting di turnamen tersebut.
Keputusan Liverpool untuk mengejar Mamardashvili terkait dengan spekulasi tentang masa depan kiper utama mereka, Alisson Becker. Alisson telah menarik perhatian klub-klub dari Liga Pro Arab Saudi. Dan tawaran yang menggiurkan mungkin membuat Liverpool mempertimbangkan untuk melepasnya.
Liverpool ingin menyiapkan pengganti jangka panjang yang berkualitas, dan Mamardashvili dianggap sebagai kandidat yang ideal.
Mamardashvili, yang berdiri 6 kaki 6 inci, memiliki fisik yang dominan dan kemampuan penyelamatan yang mengesankan, menjadikannya salah satu kiper muda paling menjanjikan di Eropa.
Pada musim lalu, ia berhasil mencatatkan 13 clean sheets di La Liga dan tampil gemilang dalam pertandingan internasional. Dengan performa seperti itu, banyak klub lain juga tertarik untuk merekrutnya, termasuk Newcastle United yang sudah mengajukan tawaran.
Liverpool rencananya akan melakukan kesepakatan senilai sekitar €30 juta untuk Mamardashvili, namun ada kemungkinan bahwa setelah penandatanganan. Ia akan langsung dipinjamkan ke klub Premier League lainnya untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak.
Bournemouth merupakan salah satu klub yang dikaitkan dengan pencarian Mamardashvili sebagai pemain pinjaman, memberi peluang bagi pemain muda ini untuk beradaptasi dengan Liga Inggris sebelum bergabung dengan Liverpool secara penuh.
Persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Mamardashvili cukup ketat. Dengan Newcastle United dan klub-klub tentunya lainnya, seperti Chelsea, juga menunjukkan minat yang kuat untuk merekrutnya.
Valencia sendiri berada dalam posisi yang kuat. Di mana mereka tidak terburu-buru untuk menjual pemain kunci mereka kecuali ada tawaran yang memenuhi penilaian mereka.
Yang saat ini berusia 31 tahun. Dengan mempersiapkan generasi penerus seperti Mamardashvili, Liverpool berusaha untuk menjaga stabilitas dan kompetitif dalam jangka panjang.
Baca Juga: Liverpool – Semakin Sulit Untuk Datangkan Martin Zubimendi
Pertemuan dan Diskusi Transfer
Liverpool dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan dengan Valencia dengan tujuan membahas transfer kiper Giorgi Mamardashvili. Pertemuan ini diharapkan dapat menyepakati jumlah biaya transfer dan rincian kontrak untuk pemain yang sedang naik daun ini.
Liverpool dilaporkan siap untuk mengajukan tawaran sekitar £30 juta (atau sekitar €35 juta) untuk Mamardashvili. Angka ini dianggap di bawah nilai pasar yang diharapkan oleh Valencia, sehingga klub Spanyol tersebut mungkin akan menuntut lebih dari angka yang ditawarkan oleh Liverpool.
Dalam diskusi transfer, Liverpool mempertimbangkan opsi untuk meminjam Mamardashvili kembali ke klub lain setelah proses transfer diselesaikan. Opsi peminjaman ini bertujuan untuk memberinya waktu bermain yang berharga di Premier League, dengan Bournemouth sebagai calon penerima pinjaman yang diharapkan.
Valencia saat ini tidak berada di bawah tekanan untuk menjual Mamardashvili. Mereka mengharapkan tawaran yang memuaskan untuk membuat keputusan mengenai masa depan pemain. Kesepakatan hanya akan dipertimbangkan jika Liverpool bisa memenuhi nilai yang mereka anggap pantas.
Selain Liverpool, beberapa klub Eropa lainnya juga tertarik pada Mamardashvili, termasuk Atletico Madrid dan Chelsea. Minat dari tim-tim ini menambah tantangan bagi Liverpool dalam negosiasi. Terutama karena mereka memerlukan kesepakatan yang cepat untuk memastikan Mamardashvili tidak terikat dengan tawaran dari klub lain.
Kekurangan Kiper di Tim
Liverpool saat ini mengalami kekurangan kiper dalam skuad mereka. Hal ini diperparah dengan cedera yang menimpa Beberapa pemain, termasuk kurangnya kedalaman pada posisi kiper sehingga mereka hanya memiliki dua kiper utama yang tersedia untuk pertandingan.
Kiper cadangan, seperti Adrian, telah memberikan penampilan yang tidak konsisten dan kerap melakukan blunder. menyebabkan ketidakpercayaan terhadap kemampuan mereka untuk menjaga gawang dengan baik. Adrian, misalnya, dikenal telah membuat beberapa kesalahan fatal yang berakibat pada kebobolan gol. Situasi ini menambah tekanan pada tim, terutama ketika kiper utama, Alisson Becker. Mengalami cedera, seperti yang terjadi ketika Liverpool dibantai Aston Villa.
Posisi kiper cadangan di Liverpool kerap bermasalah karena manajemen yang tidak memadai dalam memilih kiper pelapis yang berkualitas. Meskipun Alisson merupakan salah satu kiper terbaik di dunia, kekurangan kiper pelapis yang dapat diandalkan membuat Liverpool rentan setiap kali kiper utama tidak dapat tampil.
Kurangnya kualitas di posisi kiper berdampak langsung pada performa tim secara keseluruhan. Ketidakstabilan di posisi ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan analis. Serta memberi dampak negatif pada moral tim saat pola permainan tidak konsisten. Ini menciptakan situasi di mana tim menjadi lebih terbuka terhadap serangan lawan. Yang bisa membahayakan peluang untuk meraih kemenangan dalam pertandingan penting. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.