Mantan striker Inggris Michael Owen memberikan analisis tajam tentang kecilnya peluang Zinedine Zidane melatih Manchester United. FOOTBALL COWBOYS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Menurut Owen, faktor bahasa menjadi hambatan utama yang membuat transfer pelatih asal Prancis tersebut hampir mustahil terwujud. Zidane yang tidak banyak berbicara bahasa Inggris dinilai tidak akan mampu beradaptasi dengan tuntutan komunikasi di Premier League.
Owen juga menekankan bahwa karakter dan gaya kepemimpinan Zidane lebih cocok untuk lingkungan yang sudah familiar baginya. Prestasi gemilangnya bersama Real Madrid dan kharisma yang dimilikinya memang tak terbantahkan, namun semua itu belum tentu bisa diterapkan dengan sukses di Manchester United. Owen dengan tegas menyatakan tidak bisa membayangkan Zidane berdiri di pinggir lapangan Old Trafford.
Lebih lanjut, Owen meyakini bahwa Zidane hanya cocok untuk dua tempat: Real Madrid atau tim nasional Prancis. Kedua opsi tersebut lebih realistis mengingat Zidane sudah memahami budaya dan bahasa di kedua lingkungan tersebut. Bagi Owen, Manchester United harus mencari kandidat lain yang lebih memahami seluk-beluk sepak bola Inggris.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Rumor yang Tak Kunjung Jadi Kenyataan
Rumor kepindahan Zinedine Zidane ke Manchester United kembali mencuat seiring dengan performa tidak konsisten tim di bawah Ruben Amorim. Meski sempat meraih kemenangan atas Sunderland, tekanan terhadap pelatih asal Portugal itu belum sepenuhnya mereda. Situasi ini memicu spekulasi tentang kemungkinan datangnya pelatih baru.
Nama Zidane masuk dalam daftar kandidat bersama beberapa pelatih lain seperti Fabian Hurzeler, Oliver Glasner, dan Gareth Southgate. Namun, dari semua nama tersebut, Zidane selalu menjadi yang paling menarik perhatian media dan suporter. Sayangnya, minat tersebut tidak pernah dibarengi dengan realitas yang mendekati kenyataan.
Zidane sendiri sudah lama dikaitkan dengan Manchester United, namun hingga kini tidak pernah ada pembicaraan serius yang terjadi. Peluangnya untuk melatih Setan Merah justru semakin menipis seiring dengan waktu. Rumor ini lebih mencerminkan harapan suporter daripada kemungkinan yang benar-benar realistis.
Baca Juga: Erling Haaland Kembali Jaya! Raih Gelar Pemain Terbaik Premier League ke-4
Prioritas Zidane di Masa Depan
Zinedine Zidane memang telah mengkonfirmasi keinginannya untuk kembali ke dunia kepelatihan. Dalam berbagai wawancara, mantan gelandang Prancis itu menyatakan akan kembali melatih, meski belum tahu kapan waktu yang tepat. Namun, prioritasnya jelas bukan ke Manchester United atau klub Premier League mana pun.
Zidane lebih tertarik pada dua opsi spesifik: kembali ke Real Madrid atau melatih tim nasional Prancis. Kedua pilihan tersebut lebih sesuai dengan latar belakang dan pengalamannya. Terutama untuk timnas Prancis, Zidane telah beberapa kali menyatakan ketertarikannya untuk suatu hari nanti menukangi Les Bleus.
Sayangnya, kontrak Didier Deschamps yang diperpanjang usai Piala Dunia 2022 membuat rencana Zidane harus tertunda. Sementara untuk Real Madrid, posisi Carlo Ancelotti yang masih solid juga menutup peluang kembalinya Zidane dalam waktu dekat. Namun, kedua opsi tersebut tetap lebih mungkin daripada Manchester United.
Pilihan Realistis Manchester United
Daripada terus berharap pada Zidane, yang kecil kemungkinannya datang, Manchester United sebaiknya fokus pada kandidat yang lebih realistis. Nama-nama seperti Fabian Hurzeler, Oliver Glasner, dan Gareth Southgate merupakan opsi yang lebih masuk akal. Mereka memiliki pengalaman dan pemahaman yang lebih baik tentang sepak bola Inggris.
Hurzeler, meski masih muda, telah menunjukkan potensi besar di Brighton. Glasner memiliki rekor solid di Jerman dan sekarang di Crystal Palace, sementara Southgate memahami betul dinamika sepak bola Inggris meski tanpa pengalaman klub besar. Ketiganya merupakan pilihan yang lebih praktis dan realistis untuk United.
Proses rekrutmen pelatih baru harus didasarkan pada analisis yang matang dan realistis, bukan sekadar memburu nama besar. Pengalaman dengan pelatih berprofil tinggi seperti Jose Mourinho dan Louis van Gaal seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi United. Yang dibutuhkan sekarang adalah pelatih yang benar-benar memahami kebutuhan dan kultur klub, bukan sekadar superstar. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballcowboysstore.us.