Keputusan Arsenal untuk tidak merekrut Liam Delap, yang kini hampir bergabung dengan Chelsea, telah menimbulkan perdebatan di kalangan pengamat sepak bola.
Meskipun Delap telah menunjukkan performa impresif, Arsenal memilih untuk mencari striker dengan pengalaman lebih. Beberapa pihak, termasuk mantan pesepakbola Adebayo Akinfenwa dan mantan pemain sayap Arsenal Perry Groves. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL COWBOYS.
Reaksi Theo Walcott Kecewa dan Khawatir
Mantan bintang Arsenal, Theo Walcott, tidak bisa menyembunyikan perasaannya terhadap langkah klub lamanya yang membiarkan Delap bergabung dengan Chelsea. Dalam berbagai wawancara, Walcott secara terbuka mengungkapkan kekhawatirannya dan rasa kecewanya terhadap keputusan manajemen Arsenal.
Baginya, melewatkan pemain seperti Delap adalah sebuah kesalahan besar yang bisa berdampak jangka panjang. Walcott menilai bahwa Delap adalah talenta besar yang sedang menunjukkan perkembangan pesat. Dengan mencetak 12 gol untuk Ipswich Town musim lalu, pemain berusia 22 tahun ini dianggap memiliki potensi untuk menjadi pemain top di masa depan.
Kekecewaan Walcott semakin bertambah karena Delap kini akan memperkuat rival abadi mereka, Chelsea. Ia merasa Arsenal seharusnya tidak melewatkan peluang emas tersebut. Selain itu, Walcott juga khawatir bahwa keputusan ini mencerminkan kurangnya visi jangka panjang dari manajemen Arsenal.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Mengapa Walcott Yakin Delap Bakal Jadi Bintang?
Dalam pandangan Walcott, Liam Delap memiliki segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pemain besar. Ia bahkan menyebutnya sebagai penerus Harry Kane di timnas Inggris. Keyakinan ini bukan tanpa dasar, karena Delap menunjukkan potensi luar biasa sejak dini.
Walcott memuji kualitas teknis dan mentalitas Delap yang luar biasa untuk usianya. Ia percaya bahwa striker muda ini memiliki kemampuan mencetak gol yang tajam dan insting yang tajam di kotak penalti. Delap juga dikenal memiliki kecepatan dan kekuatan fisik yang mendukung gaya mainnya sebagai striker klasik.
Lebih dari itu, Walcott yakin bahwa Delap mampu mematahkan mitos kutukan nomor 9 yang selama ini melekat di Chelsea. Ia melihat pemain ini sebagai sosok yang mampu mengembalikan kepercayaan diri dan kejayaan lini serang The Blues. Dengan potensi sebesar itu, Walcott merasa sangat disayangkan jika Arsenal tidak berusaha merekrut pemain berbakat seperti Delap.
Baca Juga: Ruben Amorim Datang ke MU, Ramalan Solskjaer Soal Amad Diallo Terbukti
Kutukan Nomor 9 dan Potensi Delap Mengubah Segalanya
Salah satu hal yang membuat Walcott begitu yakin dengan potensi Delap adalah kemampuan dan mentalitasnya sebagai striker nomor 9 yang sejati. Ia percaya bahwa Delap memiliki kualitas untuk memutus kutukan yang selama ini menghinggapi posisi tersebut di Chelsea, yang dikenal sulit mendapatkan pemain yang benar-benar mampu mengemban tugas itu dengan baik.
Delap, yang saat ini masih berusia 22 tahun, dianggap memiliki semua atribut untuk menjadi penerus Harry Kane di timnas Inggris. Dengan pengalaman dan pencapaian yang masih muda, ia diyakini mampu mengatasi tekanan dan mengembangkan permainan secara konsisten.
Sebagai pemain yang memiliki insting gol tajam dan kepercayaan diri tinggi, Delap dinilai cocok mengisi posisi penting di lini serang. Keputusan Arsenal melewatkan Delap menjadi sebuah kehilangan besar, menurut Walcott. Ia menilai bahwa klub seharusnya tidak ragu untuk mengejar pemain muda berbakat ini, karena kesempatan seperti ini jarang datang dua kali.
Mentalitas Pejuang Kunci Keunggulan Delap
Salah satu aspek yang paling membuat Walcott terkesan dari Delap adalah mentalitasnya sebagai pejuang sejati. Ia menilai bahwa semangat juang dan determinasi tinggi yang dimiliki pemain muda ini adalah kualitas langka di era sepak bola modern. Dalam pandangannya, mental yang kuat adalah fondasi utama untuk meraih kesuksesan jangka panjang.
Walcott juga menyoroti tren sepak bola saat ini yang cenderung lebih egois, di mana pemain sayap dan pemain lain lebih fokus pada diri sendiri dan mencetak gol. Sementara itu, Delap tampil berbeda. Ia menunjukkan sikap profesional dan semangat juang yang tidak mudah pudar, bahkan saat menghadapi lawan-lawannya yang tangguh sekalipun.
Menurut Walcott, “Para striker itu egois, mereka hanya ingin mencetak gol. Tapi, Anda juga bisa melihat semangat juang Delap. Dia tidak peduli siapa lawannya, dia tetap berjuang keras dan tidak takut menghadapi siapa pun.” Kualitas mental ini dianggap sebagai aset penting yang bisa membuat Delap sukses di level tertinggi.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballcowboysstore.us.